Jepang Perkenalkan Smartphone Pendeteksi Nuklir


Jepang Perkenalkan Smartphone Pendeteksi Nuklir

Raksasa internet dan telekomunikasi Jepang, Softbank, mengeluarkan smartphone terbaru yang mampu mendeteksi radiasi nuklir, Selasa (29/5). Dinamai ‘Pantone 5’, smartphone ini diproduksi sesama pabrikan besar Negeri Sakura, Sharp.

Pantone 5 dilengkapi dengan sensor yang memungkinkan pengguna untuk menyentuh satu tombol saja dan mengetahui seberapa besar paparan radiasi yang mereka terima. Aplikasi dalam smartphone ini juga bisa merekam lokasi mana saja yang sudah terpapar –lokasi yang tentunya sudah disinggahi telepon ini bersama penggunanya.

Smartphone yang mulai dirilis Juli 2012 mendatang ini diklaim bisa mendeteksi paparan sinar gamma dalam rentang 0.05-9.99 microsieverts per jam.

Sebelumnya, operator Jepang lainnya NTT DoCoMo dalam tech-fair tahun lalu sempat memamerkan smartphone dengan casing yang bisa mengukur level radiasi. Namun, saat itu mereka belum memastikan kapan tepatnya produk ini akan dirilis secara komersil.

Ide smartphone pendeteksi nuklir ini didasari pengalaman Jepang yang beberapa kali terkena bencana nuklir. Mulai dari dijatuhkannya bom nuklir di dua kota, Hiroshima dan Nagasaki, Agustus 1945. Bencana yang sekaligus menutup kedigdayaan Jepang di Perang Dunia II.

Bencana terakhir terjadi setelah reaktor Fukushima mengalami kebocoran pasca gempa dan tsunami di Maret di 2011. Kebocoran ini menjadi bencana nuklir terburuk kedua di dunia setelah Chernobyl di Ukraina pada tahun 1986.
Sumber: Physorg